25 Juni 2010

B U A L A N

edisi: Juli 2010

SELAMAT DATANG KAWAN-KAWAN LANGSA DI BUMI PERGURUAN TINGGI

Bulan-bulan terakhir kita saksikan kembali rutinitas mencari jenjang pendidikan yang selalu terulang setiap tahunnya. Mereka para siswa yang berhasil lulus atau lebih tepat mereka yang mampu lolos dari jerat Ujian Akhir Nasional mendaftar, mengurus administrasi, mengikuti tes, menunggu pengumuman, serta berbagai prosedur dilalui untuk memasuki sekolah atau universitas impian. Ketika mengetahui bahwa telah mampu dan dinyatakan lulus untuk memasukinya. Kami Pengurus Ikatan Mahasiswa Langsa (IMLA) Medan mengucapkan “Selamat Datang Kawan-Kawan Langsa” sebagai calon mahasiswa yang akan memasuki dunia baru bernama dunia kampus, dunia perjuangan.

Banyak imaji yang terlintas dikepala ketika kawan-kawan membayangkan sebuah tempat bernama kampus, tempat geliat mahasiswa terjadi, kuliah, berinteraksi, dan seabrek kegiatan humanis yang menunggu.

Hal penting lain adalah kawan-kawan akan menerima sebuah tongkat estafet perjuangan yang terus diwariskan dari generasi ke genarasi baru, sebuah dunia yang tidak melulu belajar dalam ruang perkuliahan namun juga belajar dari kejadian-kejadian sosial di sekitar kita, banyak kenyataan yang tidak mampu kawan-kawan indahkan begitu saja. Tentu kawan-kawan akan dibawa pada pertanyaan “Apa yang kawan-kawan bisa lakukan untuk bangsa ini dan khususnya untuk Kota Langsa kedepannya?”

Di sinilah kawan-kawan akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang cukup sulit untuk diputuskan.

Pertama, kawan-kawan bisa saja memilih jalan untuk menjadi mahasiswa biasa, datang ke kampus, tidak mencoba bercebur dalam organisasi apapun, belajar, dan lulus, setelah itu habis. Pilihan yang tentunya akan diamini oleh banyak orang. Karena pikiran konvensional yang masih saja dipertahankan dari dulu hingga sekarang bahwa mahasiswa tugasnya adalah tiga hal yaitu belajar, belajar, dan belajar.

Pilihan Kedua, kawan-kawan mencoba berjuang lewat ikut dalam organisasi kemahasiswaan, namun dilakukan setengah-setengah. Dalam taraf ini mungkin kawan-kawan tidak berani mengambil resiko yang terlalu dalam, hanya saja pekerjaan yang dilakukan setengah-setangah hasilnya tentu juga tidak akan maksimal.

Dan yang Ketiga, kawan-kawan akan di hadapkan pada sebuah kenyataan bahwa tugas mahasiswa tidak hanya belajar dan belajar. Mahasiswa punya tanggung jawab sosial yang mau tidak mau sudah melekat dalam diri kawan-kawan ketika kawan-kawan menyatakan diri sebagai seorang mahasiswa ( Mahasiswa is Agency Of Change And Social Control). Seorang mahasiswa yang kritis terhadap keadaan sekitarnya, terlebih lagi terhadap keadaan bangsanya khususnya untuk Kota Langsa kita, ketika kawan-kawan menyadari bahwa ada perjuangan yang bisa kita lakukan sebagai seorang

yang bisa kita lakukan sebagai seorang mahasiswa maka mahasiswa dalam taraf ini akan serta merta bercebur dan bergeliat dalam berbagai kegiatan positif yang sebenarnya merupakan keharusan moral yang dipanggulnya untuk terus berusaha membuat bangsa ini lebih baik.

Berikut ini kita ingin membagi tips dalam menjalani hari-hari perkuliahan:
1. Aktif menjalin komunikasi dan berelasi dengan teman-teman.
2. Aktif berorganisasi.
3. Selalu membuat diri kita pribadi merasa nyaman ketika berada dikampus.
4. Aturlah waktu sebaik mungkin (Gunakan Time Management yang baik).
5. Selalu berpikir positif dan optimis.
6. Persiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi ujian tengah dan akhir semester.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "B U A L A N"

Posting Komentar